Monday, October 30, 2017

Mobil Online berhenti 31 Oktober 2017

Moindonews, Jakarta, 30 Oktober 2017

Aksi proteres yang dilakukan oleh para mitra/driver mobil online dikarenakan kebijakan pemerintah melalui revisi peraturan pemerintah nomor 26/2017.

Hal ini diunggah akun bernama Indra ke grup facebook Komunitas GrabBike & GrabCar Indonesia pada Kamis pikul 18.13wib. Cuption pada unggahan tersebut berisikan sebuah ancaman bagi driver yang masih online akan diserang dengan Bom Opik alias order Piktif.

Berikut isi unggahan akun bernama Indra tersebut :

"DRIVER ONLINE JABODETABEK OFFLINE SERENTAK TGL 31 OKTOBER 2017!! YANG ONLINE AKAN DI BOM OPIK!!

Keputusan untuk melaksanakan kembali aksi unjuk rasa, mengingat ada beberapa hal dari tuntutan kita yang belum deal, dan untuk menegaskan komitmen dari KEMENHUB hasil unjuk rasa hari ini. Maka POSKO NASIONAL AKSI DAMAI DRIVER ONLINE akan melaksanakan kembali AKSI DAMAI pada
hari/tanggal : Selasa, 31 Oktober 2017.
Jam : 09.00 - selesai
Tempat kumpul : Parkiran IRTI

Segera Korwil untuk merapatkan barisan dan mendeklarasikan dukungan kehadiran pada hari unjuk rasa.

Galang dukungan sebanyak banyak nya termasuk dari saudara online roda 2.

Demikian
Salam 1 Aspal"

Rencananya, Aksi ini aan dilaksanakn di depan kantor Kementerian Perhubungan, Jl. Merdeka Barat, Jakarta Pusat, dengan no surat 001/X/2017.

Ada beberapa point tuntutan yang dilayangkan dengan tema "Penolakan Revisi PM 26/2017 tentang transportasi online"

Namun sebagian besar netizen yang mengaku berprofesi driver GrabBike mencemooh Aksi ini, seperti yang diungkapkan akun Adhoni pada kolom komentar "Ga mau pake stiker.?...
Ojol aja pake atribut heheee"

Jika hal ini benar-benar dilaksanakan, maka para pengguna jasa mobil online, harus mencari alternatif lain untuk bepergian.

Jan/moindonews

No comments:

Post a Comment

Indonesia Taklukan Iran di U-16

FOTO : BAKATBOLA Kualalumpur, 21/09/2018 Pertandingan Timnas U-16 Indonesia vs Iran dalam lanjutan Grup C Piala AFC U-16 di Stadion ...