Friday, September 21, 2018

Festival Keraton Dan masyarakat Adat ASEAN ke-5 Siap Digelar



Foto : FKMA - google

Jakarta, 21/09/18
Festival Keraton & Masyarakt Adat Asia Tenggara kembali siap digelar untuk yang kelima kalinya. Setelah Bandung menjadi tuan rumah pada 2017 lalu, tahun ini giliran Sumenep yang didapuk menjadi tuan rumah pada 27-31 Oktober mendatang.

Penyelenggaraan FKMA-V akan didahului  dengan kegiatan road show di lima Keraton, yakni Solo, Medan, Mempawah, Ternate, dan Denpasar. Kegiatan tahunan FKMA ini dilaksanakan untuk menjaga tali silaturahmi antar keraton, serta meningkatkan peran sebagai warisan budaya bangsa.
 Bupati Sumenep, A. Busyro Kari, mengatakan jika tahun ini FKMA-V akan dilaksanakan cukup berbeda. Yang membedakan ialah dengan lebih menonjolkan unsur pariwisata sebagai salah satu upaya mempromosikan Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia.

“FKMA tahun ini berbeda dari sebelumnya, tetapi tetap menjalankan marwah dari FKMA yang disepakati oleh Anggota Dewan Keraton dan Anggota FSKN sendiri, yaitu meningkatkan peran dan fungsi keraton sebagai pelestari warisan budaya bangsa. Serta menghadirkan kembali peran dan fungsi keraton terhadap masyarakat dan meningkatkan perekonomian daerah dari sisi pariwisata,”  jelas Busyro, dalam acara Launching Festival Keraton & Masyarakat Adat ASEAN V, di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Selasa (20/2).
Bupati Sumenep dalam pidato Bupati Sumenep dalam pidato.

Sebagai tuan rumah, Sumenep akan menjamu para tamu peserta keraton dan masyarakat luas dengan menyajikan kesenian, benda keraton, situs, kuliner dan obyek wisata yang menarik. 
Sumenep juga memiliki keunikan tersendiri karena menjadi satu-satunya tempat yang memiliki keraton yang masih utuh dan masih lestari hingga kini.

"Yang bisa di datangi di Sumenep itu Pantai Sembilan, yang bentuknya memang menyerupai angka sembilan, itu ramai sekali (Pantai Sembilan). (Wisatawan asing) seperti Jepang, Yunani bilang Gili Labak juga indah, itu pengakuan mereka." tambah bupati yang menjabat sejak 2016 itu.
Pulau Gili Labak, Sumenep, Jawa TimurPulau Gili Labak, Sumenep, Jawa Timur.

Tahun ini, Sumenep juga menargetkan15 ribu wisatawan internasional. Sedangkan untuk dalam negeri lebih dari 1 juta. Namun, Busyro berharap wisatawan yang datang baik dari dalam maupun luar negeri lebih dari target.
(sumber : Kumparan.com)

Disamping itu, dari kerajaan Simalungun direncanakan akan mengikuti rangkaian kegiatan FKMA tersebut, dengan menampilkan dari 7 kerajaan yang ada, seperti yang disampaikan oleh Jan Roiko purba kepada awak media moindonews.

"Panitia dari Kerajaan Simalungun telah berkomunikasi dengan kita untuk menampilkan kerajaan-kerajaan yang ada Disimalungun, dengan melibatkan seluruh masyarakat yang ada dari Pematang Siantar, Jakarta dan Surabaya"  Tutup beliau kepada Moindonews.

moindo/puja/roi

No comments:

Post a Comment

Indonesia Taklukan Iran di U-16

FOTO : BAKATBOLA Kualalumpur, 21/09/2018 Pertandingan Timnas U-16 Indonesia vs Iran dalam lanjutan Grup C Piala AFC U-16 di Stadion ...